Ekonov.idDigital marketing adalah sebuah proses pemasaran yang menggunakan media digital seperti internet, email, sosial media, dan aplikasi untuk menjangkau dan mengajak audiens atau calon pelanggan untuk membeli produk atau menggunakan jasa yang ditawarkan. 

Ada banyak hal yang dipelajari di digital marketing, di antaranya adalah sebagai berikut:

  1. Target Market 

Digital marketer harus memahami kebutuhan dan keinginan audiens terlebih dahulu sebelum menentukan jenis digital marketer yang akan digunakan. Target market dapat ditentukan berdasarkan lokasi, usia, jenis kelamin, minat, dan lainnya.

  1. Tujuan

Setelah menentukan target market, digital marketer harus menentukan tujuan yang ingin dicapai melalui digital marketer

Tujuan dapat berupa meningkatkan brand awareness, meningkatkan peluang conversion, atau mempertahankan pelanggan setia.

  1. Budgeting 

Digital marketer harus mempertimbangkan budget yang tersedia dalam mengelola digital marketer. Budget dapat ditentukan berdasarkan tujuan yang ingin dicapai dan jenis digital marketer yang akan digunakan.

  1. Channel 

Setelah menentukan tujuan dan budget, digital marketer harus menentukan channel yang akan digunakan untuk menjangkau audiens. 

See also  5 Perbedaan Content Writing dan Copywriting

Channel dapat berupa website, email, sosial media, atau aplikasi. Digital marketer harus memilih channel yang sesuai dengan target market dan tujuan yang ingin dicapai.

  1. Konten 

Konten yang berkualitas merupakan salah satu faktor yang penting dalam digital marketer. Digital marketer harus membuat konten yang relevan dengan target market, menarik, dan bermanfaat bagi audiens. 

Konten yang berkualitas dapat meningkatkan brand awareness dan meningkatkan peluang conversion.

  1. SEO 

SEO merupakan salah satu strategi digital marketer yang dapat meningkatkan visibilitas website atau media sosial perusahaan di mesin pencari. 

Digital marketer harus memahami kaidah SEO dan menerapkannya pada website atau media sosial agar mudah ditemukan oleh audiens.

  1. Analisis dan Pemantauan 

Digital marketer harus terus mengukur dan menganalisis data yang didapatkan dari setiap kampanye digital marketer yang dilakukan. 

Analisis dan pemantauan dapat membantu perusahaan mengetahui apakah strategi yang digunakan efektif atau tidak serta menyesuaikan strategi sesuai dengan hasil analisis tersebut.

  1. Hubungan dengan Audiens 

Digital marketer harus terus memelihara hubungan dengan audiens melalui interaksi di media sosial, menjawab pertanyaan atau keluhan yang muncul, dan membagikan konten yang bermanfaat bagi audiens. 

See also  6 Manfaat Digital Marketing Bagi Bisnis Anda

Dengan demikian, digital marketer dapat meningkatkan loyalitas pelanggan dan mengurangi tingkat keluhan.

  1. Perbarui Website atau Media Sosial 

Digital marketer harus terus memperbarui website atau media sosial dengan konten yang baru dan informatif. 

Hal ini dapat meningkatkan visibilitas website atau media sosial di mesin pencari dan meningkatkan minat audiens terhadap produk atau jasa yang ditawarkan.

  1. Strategi Digital marketer

Digital marketer harus terus mempelajari perkembangan teknologi dan tren digital marketer serta menyusun strategi yang sesuai dengan tujuan dan budget yang telah ditentukan. 

Selain itu, digital marketer juga harus mengeksekusi strategi tersebut dengan tepat dan terus mengukur hasilnya.

  1. Pemasaran di Media Sosial 

Digital marketer harus memahami cara mengelola pemasaran di media sosial, termasuk cara membuat posting yang menarik, memanfaatkan fitur yang tersedia di media sosial, dan memelihara hubungan dengan followers.

  1. Email marketing 

Digital marketer harus memahami cara mengelola pemasaran melalui email, termasuk cara membuat email yang menarik, membuat daftar email yang berkualitas, dan mengoptimalkan tingkat ope

  1. Mobile Marketing
See also  Kelebihan dan Kekurangan Digital Marketing

Digital marketer harus memahami cara mengelola pemasaran melalui perangkat mobile, termasuk cara membuat aplikasi yang menarik, mengelola iklan di aplikasi, dan memanfaatkan fitur yang tersedia di perangkat mobile.

  1. Pemasaran di Mesin Pencari

Digital marketer harus memahami cara mengelola pemasaran di mesin pencari, termasuk cara membuat website yang sesuai dengan kaidah SEO, membuat iklan di mesin pencari, dan memanfaatkan fitur yang tersedia di mesin pencari.

  1. Influencer Marketing 

Digital marketer harus memahami cara mengelola pemasaran melalui influencer, termasuk cara mencari influencer yang sesuai dengan target market, membuat kesepakatan dengan influencer, dan mengukur hasilnya.

  1. Pemasaran Video

Digital marketer harus memahami cara mengelola pemasaran melalui video, termasuk cara membuat video yang menarik, memanfaatkan fitur yang tersedia di platform video, dan mengukur hasilnya

Categories: Marketing

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *